Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi  (Sudin Nakertansgi) Jakarta Timur, kembali menggelar pelatihan mengemudi. Pelatihan angkatan ketiga ini dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Timur, Kusmanto, Rabu (27/7).

Ditargetkan pada 14 November mendatang 800 peserta sudah selesai mengikuti pelatihan

Kusmanto mengatakan, pelatihan dapat membantu menciptakan SDM berkualitas dan lapangan kerja baru. Sebab usai mengikuti pelatihan mengemudi, para peserta akan mendapatkan SIM A yang diharapkan dapat menjadi modal untuk mencari pekerjaan atau usaha mandiri menjadi pengemudi online.

"Ini merupakan tindak lanjut usulan masyarakat melalui Musrenbang," kata Kusmanto.

Kasi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi (P3T) Sudin Nakertransgi Jakarta Timur, Diah Puspita menambahkan, pelatihan angkatan ketiga ini diikuti 100 peserta perwakilan dari 10 kecamatan yang diusulkan melalui Musrenbang. Pelatihan dimulai Rabu (27/7) ini hingga 10 Agustus mendatang.

"Dalam pelatihan peserta diajari cara mengemudi yang baik, sopan, tertib, disiplin, aman dan nyaman. Termasuk juga diperkenal  cara memeriksa mesin mobil saat sebelum mengemudi," beber Diah.

Menurutnya, pelatihan ini masih akan terus dilakukan sampai angkatan ke delapan. Karena pada tahun ini targetnya ada 800 peserta.

"Ditargetkan pada 14 November mendatang 800 peserta sudah selesai mengikuti pelatihan," tandasnya.